saya ini suka sekali menulis,
kebanyakan orang mengira kalau tulisan yang saya tulis itu adalah puisi, sajak, kegalauan, kegelisahan, dan lain sebagainya. Padahal sebenarnya ya iyasih ada juga, saya menulis bukan saya sedang galau, atau gelisah, saya menulis puisi dan sajak juga bukan karna saya lagi galau tapi saya hanya ingin menulis.
Saya menyiratkan sebuah cerita dalam tulisan tulisan tersebut.
Sebagai seorang perempuan yang memang suka sekali memberi kode, saya menyelipkan beberapa kode menarik (kayak undian aja) dalam setiap tulisan itu.
Apakah Anda salah satu yang beruntung? yang bisa membaca kode kode tersebut? Atau Anda malah salah menafsirkannya? Hayo yang manaaa~~
Atau jangan jangan jadi ke PHP gara gara tulisannya? :o
Jawabannya ada di ujung langit ^_^
Dari sebuah bangku perjuangan,
selamat sore untuk kamu yang masih dalam angan.
-iin
Friday, 27 March 2015
Thursday, 26 March 2015
Tempo Hari
petang ini aku ingin bercerita Ranum,
tempo hari raga ini bertemu seorang gadis
berwajah bulat dengan rambut terikat kuda
senyumnya diikuti lesung pipit yang hanya ada disebelah pipi kiri
kehadirannya sempat membuatku terkejut
dia menginginkan kursi kosong di depanku
dia bilang dia sendirian, ingin duduk bersamaku
tangan kanannya membawa sebuah buku
nampaknya dia gemar membaca
sebuah buku karya Khalil Gibran
kemudian kami memulai percakapan
kami beradu argumen tentang sastra dan puisi
aku melihatnya bersemangat sekali Ranum,
dia berbicara dengan ringan
dan tawanya renyah di dengar
tapi apa kau tau Ranum,
di sela - sela tawanya aku malah mengingatmu,
aku ingat betul bagaimana kau tertawa
ketika berhasil menggodaku dengan leluconmu
yang kadang membingungkan itu
Aku ingat betul,
Friday, 20 March 2015
Ranum
bayang bayangmu hanya ada dalam ilusi
semburat senyum yang tak mudah kulupa
sorot mata tajam penuh arti
wajah tenangmu tanpa poles pun tak apa
raut mukamu berubah
memaknai hadirku yang membuatmu gundah
apakah kau tak ingin bertemu?
sudah sejauh ini aku melangkah wahai Ranum,
kenapa tak ada sepatah katapun yang kau ucap?
apa aku memang tak bermakna apapun?
Ranum oh Ranum,
kau tau? Aku membiarkanmu berulah seenaknya
kadang kau datang padaku,
Wednesday, 18 March 2015
12 Prinsip Dasar Animasi
Postingan kali ini me-renew postingan sebelumnya yang nggak pernah dilanjutin, kalo penasaran check aja di sub chapter 1.
12 Prinsip Animasi. Kata “animasi” berasal dari kata “animate,”
yang berarti untuk membuat obyek mati menjadi seperti hidup. Seorang
Animator profesional sepertinya harus mengetahui dan memahami bagaimana
sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi
yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
Dua orang animator profesional Thomas dan Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. Animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun. Ke-12 prinsip animasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Solid Drawing
Kemampuan menggambar
sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang menentukan “baik
proses maupun hasil” sebuah animasi, terutama animasi klasik. Meskipun
kini peran gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan
oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’ akan
menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’. Sebuah obyek/gambar dibuat
sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah obyek (volume,
pencahayaan dan konsistensi kualitas gambar/bentuk/karakter).
2. Timing & Spacing
Grim Natwick, seorang animator Disney
pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing
adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan,
sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan
dari bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak).
Tuesday, 17 March 2015
Manusia Manusia Kufur Nikmat
lihatlah wahai Tuhanku yang maha Agung
bagaimana kami ini bisa begitu payah
tak punya uang kami mengeluh
punya uangpun kami mengeluh
sepi pekerjaan kami mengeluh tak bersemangat
banyak pekerjaan kami mengeluh dan meninggalkanMu
sungguh wahai Tuhanku,
bagaimana kami ini bisa begitu lalai
kami, manusia manusia kufur nikmat
tak puas hanya dengan satu nikmat
padahal Kau telah memberinya lebih
sangat lebih dan lebih
kesehatan, umur, kesempatan, keluarga
teman, sahabat, kemudahan dan segalanya
yang jikalau ditulis akan penuh satu postingan ini
tapi kami, hambaMu yang masih kufur nikmat
masih saja tergoda oleh maksiat
masih saja menunda setiap perintahMu
padahal jikalau kami meminta sesuatu dariMu
kami tak ingin yang lambat,
kami tak suka permintaan kami tertunda
tapi kami masih saja seperti ini
Wahai Tuhanku yang maha pengasih dan peyayang
betapa menyedihkannya kami,
manusia manusia kufur nikmat
yang masih ingin selamat dunia akhirat
-iin indah istripah
Subscribe to:
Posts (Atom)