Lifelong Learner, Skill Paling Penting di Zaman Now

Waktu jaman sy SD ke SMP sosial media yang lagi hits saat itu adalah Friendster, anak anak seusia sy semuanya bikin Friendster dengan gaya tulisan 4l4y yg waktu itu naik daun. Kalo diingat malunya luar biasa, kenapa bisa nulis seribet itu dulu 😅 kalau dibaca sekarang bingung bacanya gimana 😅


Nggak lama setelahnya muncul Myspace dan Facebook yang langsung membuat orang orang melupakan Friendster. Sy ingat waktu itu di Facebook masih sepi orang Indo, belum ada juga Fb Ads tuh, dulu kami berlomba lomba Add Friends dan perbanyak angka pertemanan (organik bgt nih). Hasilnya banyak teman dari luar negeri yg saat ini pun masih berteman. Kalo ingat juga geli sendiri 😅

Temen temen seangkatan Friendster yang sempat buat sy nongkrong berjam jam di warnet ada MIRC dan Yahoo messenger.
Semakin kesini perkembangan social media semakin canggih. Twitter, Path, Snapchat, Linkedin, Vimeo, Instagram dan sampai ke YouTube. Masih banyak lagi yang nggak kesebut. Bahkan ada yg udah tutup.
Dan kita sadar atau tidak mengikuti trend tersebut. Bagaimana teknologi mengubah gaya hidup kita, gaya bersosial kita, bahkan teknologi juga membawa pengaruh ke dalam lingkup ekonomi dan bisnis kita.


Satu hal yang selalu sy ingat dari perkembangan dunia digital dan teknologi ini adalah “selalu berubah dan dinamis” diperlukan kemampuan untuk mampu terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangannya. Teknologi menjadi kunci dan kolaborasi menjadi jalan.

Hari ini kita menguasai satu aplikasi, detik berikutnya akan ada aplikasi yg baru, hari ini kita menguasai satu skill di teknologi tertentu, besoknya ada teknologi baru.

Jadi yang kita butuhkan bukan skill menguasai aplikasi tapi skill untuk menjadi Lifelong Learner, yang mampu terus belajar untuk menyesuaikan perkembangan dunia yang terus berubah.

If You’re Finished Changing, You’ve Finished - Benyamin Frankiln
.
Iin Indah 10/10/18
Source Pic : Pexels.com
#iinindah