Merawat Ingatan & Kenangan

22 Desember 2019
Saya pulang ke rumah, tempat ternyaman dalam hidup saya.
Bertemu bapak dan ibu, berkumpul lengkap dengan adik adalah moment terbaik dalam hidup saya. Seringkali saya ingin menghentikan waktu dan menikmati lebih lama saat-saat itu.

Sebuah sore, ibu dan saya duduk di teras rumah. Rumah kami sejenis rumah panggung asli desa. Kami berselonjoran, ibu saya sedang menjahit baju - baju yang bolong. Sebuah percakapan yang akan selalu saya ingat.

Terakhir, Selamat Tinggal Masa Lalu

kalo kamu menemukan tulisan ini,
kamu harus tau kalo tulisan ini harusnya dibaca setelah 2 postingan sebelumnya.

Saya ingin melanjutkan cerita.
Tentu saja saya masih orang ketiga disini.

Kamu,
laki - laki yang pernah dia perjuangkan mati - matian dulu,
kesalahan apa yang pernah dia lakukan padamu?
sampai kamu tega sekali melakukan hal seperti itu
padanya.

Tulisan Untukku

Dear Aku,
kamu tau jalan yang kamu pilih selama ini strugglenya luar biasa.
perjuangannya juga luar biasa,
masalah yang datang padamu juga bukan hal - hal sepele pada umumnya.

kamu, sudah berjuang selama ini.

Tulisan untukmu,

Untuk kamu yang membersamaiku 6 tahun lalu,
terimakasih untuk waktunya,
untuk semangatnya,
untuk effortnya.
Aku sudah membalasnya dengan baik dulu.